Ngeroti yuuuks, walaupun mixer heavy duty masih di Amriki dan si bread maker masih di Inggris sonoh tapi semangat dan tekad bikin roti masih membaraaaa, yosssh *lebay* Semenjak menyadari bahwa bikin roti itu mungkin dilakukan di rumah, saya jadi ga semangat tiap ke mall dan liat toko roti, hahaha *sombong* Kebayangnya malah roti bikinan sendiri yang ngadoninnya setengah mati tapi pas keluar dari oven dengan wangi semerbak dan bisa dinikmati saat masih panas itu rasanya wooow sambil koprol, salto dan tiger sprong *horeee*
Jadilah weekend waktu itu, saking lamanya saya lupa kapan, dua hari berturut-turut saya bikin roti. Bukan karna rajin tapi karena emang cuma bikin setengah resep tiap kali, sedangkan si tangzhong starternya buat satu resep jadi wajib besoknya bikin roti setengah resep lagi, ahaghag. Metode kaya gini nih kadang mempan sama saya untuk mengusir kemalasan, bisa aja sih starternya bikin setengah resep juga tapi jadinya saya ga ada kewajiban buat bikin roti lagi, hihihi. Tapi ya namanya juga kadang, seringnya malah starter yang setengahnya nelongso di pojokan kulkas paling dalam, malas lupa untuk dieksekusi :p
Resepnya masih sama seperti biasa, pake roti metode water roux atau tangzhong method. Dari satu resep ini setengah saya bikin meat floss bun, setengahnya lagi saya bikin caterpillar bread.
Meat Floss Bun
Water Roux Paste/Tang Zhong :
25 gr terigu protein tinggi
125 ml air
How to :
Campurkan terigu dengan air lalu aduk hingga rata, jangan sampai ada gumpalan ya. Panaskan campuran ini di atas api kecil sambil diaduk hingga mengental. Warna paste nya putih susu, suhunya sekitar 65 dercel kalo punya candy termometer bisa diukur. Jangan terlalu lama ya, biasanya saya asal sudah mengental, walaupun cuma sebagian, langsung saya angkat lalu saya aduk lagi tanpa api hingga kentalnya merata. Walau tanpa api kan pancinya masih panas banget tuh, jadi paste nya tetep bisa lanjut mengental *sesat gak ya ini? hehehe* Karna kalo kelamaan dan paste-nya terlanjur berubah warna jadi keabu-abuan jadinya malah ga bisa dipake. Setelah hangat tutup pindahkan ke wadah kecil, tutup dengan plastic wrap dan simpan di kulkas hingga akan digunakan.
Adonan roti :
190 gr terigu protein tinggi
50 gr terigu serbaguna
18 gr susu bubuk
1/2 sdt vanilla bubuk
38 gr gula castor
1/2 sdt garam
6-7 gr ragi instant
1 kuning telur, kocok lepas
75 ml air dingin
25 gram margarine
1/2 bagian dari pasta tangzhong yang tadi dibuat
Egg wash :
1 kuning telur, kocok lepas bersama 2 sdm susu cair
Topping :
Mayonaise, susu kental manis, dan abon sapi.
How to :
- Campur dan ayak terigu dan susu bubuk ke dalam mangkuk besar. Tambahkan gula castor dan vanilla bubuk, aduk hingga rata. Masukkan ragi instant aduk rata kembali.
- Buat lubang di tengahnya, masukkan pasta tangzhong dan kuning telur, aduk merata kembali.
- Tambahkan air secara bertahap sambil diuleni. Jumlah air yang ditambahkan tergantung adonan, jadi kalo masih kering bisa ditambah lebih dari resep, tapi kalo sudah pas kalis adonannya bisa saja kurang dari resep jumlah airnya.
- Masukkan garam dan margarine lalu lanjutkan menguleni semua tercampur rata.
- Pindahkan adonan ke meja kerja lalu lanjutkan menguleni hingga adonan kalis dan elastis. Bulatkan adonan dan simpan dalam mangkuk besar, lalu tutup dengan plastic wrap. Diamkan selama kurleb 1 jam hingga adonan mengembang 2 kali lipatnya.
- Kempiskan adonan yang telah mengembang lalu uleni lagi sebentar. Bagi dan timbang seberat 60 gr lalu bulatkan dan diamkan kembali selama 30 menit. Sementara itu panaskan oven 180-200 dercel.
- Olesi permukaan roti dengan egg wash lalu panggang selama 15-20 menit atau hingga permukaan kecoklatan. Keluarkan dari oven lalu biarkan hingga agak hangat.
- Campurkan susu kental manis dan mayonaise, lalu oleskan pada permukaan roti. Taburi dengan abon hingga seluruh permukaan tertutupi.
- Siap disantap :)
manteppppppp!!!!
BalasHapusajiiipp, hehehe.. :D
BalasHapus