Laman

Selasa, 06 November 2012

Caterpillar Bread


Naah, saya udah bilang kan kalo starter yang saya buat untuk meat floss bun masih ada setengah lagi? hehehe, ini dia hasil yang setengahnya, namanya caterpillar bread alias roti ulet, hueeee. Sejujurnya saya sungguh sangat anti, geli, getek, ga kuat kalo udah denger kata ulet karena emang saya takut setengah mati sama mereka, lah wong sama produk akhir ulet alias kupu-kupu aja saya takut ko :D Banyak yang protes karena saya takut kupu-kupu padahal, kata kebanyakan orang, kupu-kupu itu bagus tapi kalo kata saya mereka itu ulet yang bisa terbang *merinding* Hanya demi postingan ini saya rela nulis kata ulet berulang-ulang, hiksss. Knapa saya takut? trauma masa kecil yang sungguh saya malas sekali menceritakannya, hehe, so lets just keep it a mystery.

Resepnya bisa dilihat di sini ya. Bahan tambahan yang harus disiapkan untuk isian dan topping adalah sosis, mayonaise, keju quick melt/mozarella dan irisan daun bawang. Setelah proofing yang pertama adonan dibagi dan ditimbang seberat 60 gram lalu diamkan kembali selama 10 menit. Setelah itu giling adonan menjadi persegi panjang, ukurannya harus cukup untuk membungkus sosis. Selimuti *halah* sosis dengan adonan roti tersebut rekatkan pinggirannya, lalu iris menjadi 10 bagian dan bentuk menjadi seperti ulet dengan cara memutar tiap bagian ke kiri dan ke kanan. Untuk tutorial step by step bisa liat di blog teh Ricke ya *saya belom ahli bikin tutorial aka males* :D Setelah dibentuk diamkan kembali selama 30 menit. Sebelum dipanggang olesi permukaannya dengan egg wash *kocokan telur dengan sedikit susu*, olesi bagian tengahnya dengan mayonaise dan taburkan irisan keju dan bawang daun. Panggang pada suhu 180-200 derajat celcius selama 15-20 menit atau hingga permukaan roti coklat keemasan. 

And it's delicioussss. Silahkan dicoba yaaa. Happy kneading :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar