Halah, bahasanee..padahal mah bolu kukus coklat yang digulung :D Seperti biasa nyontek resepnya teh Ricke Indriani di sini.
Sebelum ke resep saya mau curhat dulu, huhu. Alkisah sudah lama mendamba punya klakat alias kukusan yang bentuknya kotak dan ukurannya muat loyang gede. Soalnya tiap liat resep yang dikukus cuma bisa nelongso karna ga punya kukusan besar. Jadi pas kemarin mudik lebaran dengan tekad membaja diwajibkan untuk mampir ke mutiara kitchen beli klakat. Pas udah nyampe sana liat harganya ternyata lumayan juga ya, huhu, tapi karena udah lama mupeng masuk juga tuh klakat ke trolley. Eh tapi nasib berkata lain, si mama menggodaku untuk beli kukusan biasa aja yang seperti panci dengan diameter 30cm. Katanya : ini lebih murah teh, emang mo bikin apa sih beli yang gede gitu, sayang tar ga dipake, menuhin gudang aja, dsb dsb. Akhirnya disimpan lagi lah klakatnya yang ternyata merupakan kesalahan besar saudara-saudara, huaaa *nangis sambil koprol* Waktu di tokonya cuma nyoba masukin loyang brownies 30x10 pas sampe rumah yang nyobain loyang persegi cuma muat yg 20x20, OMG please dweeeh *sambil monyong2 mengutuk diri sendiri* Yah terima saja nasib ini punya kukusan yang ukurannya kagok, huhahuhaa.
Kembali ke resep *masih berlinang air mata* Sebenernya ini satu resepnya untuk dua loyang ukuran 28x28 atau 30x30cm. Nah kan karena kukusanku yang imut itu cuma cukup loyang 20x20 jadinya bikinnya cuma 1/4 resep. Kebayang saempritnya adonanku, hehehehe.
Ini saya tulisnya resep aslinya aja ya, satu resep ini untuk 2 loyang 28x28 cm atau 30x30 cm (hasilnya akan lebih tipis)
Brownies Kukus Gulung
by Ricke Indriani (adapted from Ny.Liem)
Bahan:
6 butir telur ukuran besar
225 gram gula pasir
1/2 sdt emulsifier
1/4 sdt garam
1 sdt vanilla
by Ricke Indriani (adapted from Ny.Liem)
Bahan:
6 butir telur ukuran besar
225 gram gula pasir
1/2 sdt emulsifier
1/4 sdt garam
1 sdt vanilla
Campur dan ayak :
125 gram terigu protein sedang
50 gram coklat bubuk
125 gram terigu protein sedang
50 gram coklat bubuk
Campur dan lelehkan :
125 ml minyak goreng
50 gram margarin/butter
100 gram dark chocolate, cincang
Filling:
Selai blueberry/strawberry, sesuai selera
Cara membuat:
1. Panaskan kukusan/klakat. Bila menggunakan dandang biasa bungkus tutupnya dengan serbet.
2. Siapkan 2 buah loyang, olesi bawahnya dengan margarin, alasi dengan kertas roti, oles lagi dengan margarin. Sisihkan.
3. Kocok telur, gula pasir, emulsifier, vanilla dan garam hingga mengembang, kental dan berjejak.
50 gram margarin/butter
100 gram dark chocolate, cincang
Filling:
Selai blueberry/strawberry, sesuai selera
Cara membuat:
1. Panaskan kukusan/klakat. Bila menggunakan dandang biasa bungkus tutupnya dengan serbet.
2. Siapkan 2 buah loyang, olesi bawahnya dengan margarin, alasi dengan kertas roti, oles lagi dengan margarin. Sisihkan.
3. Kocok telur, gula pasir, emulsifier, vanilla dan garam hingga mengembang, kental dan berjejak.
4. Masukkan campuran terigu dan coklat sambil diaduk balik perlahan dengan spatula atau dengan mixer kecepatan paling rendah.
5. Masukkan campuran minyak goreng, margarin dan coklat. Aduk balik dengan spatula hingga rata.
6. Tuang ke dalam 2 buah loyang, kukus masing-masing adonan dengan api sedang cukup 10-12 menit. Angkat.
7. Panas-panas balikkan ke atas kertas roti yang ukurannya lebih besar dari cake. Olesi dengan filling. Segera gulung. Padatkan. Dinginkan, potong-potong dan sajikan.
Note dari teh Ricke : Menggulung brownies ini harus dalam keadaan masih panas karena cake masih lentur dan lembut untuk digulung. Karena saat dingin cake akan lebih memadat dan ketika digulung akan mudah patah.
5. Masukkan campuran minyak goreng, margarin dan coklat. Aduk balik dengan spatula hingga rata.
6. Tuang ke dalam 2 buah loyang, kukus masing-masing adonan dengan api sedang cukup 10-12 menit. Angkat.
7. Panas-panas balikkan ke atas kertas roti yang ukurannya lebih besar dari cake. Olesi dengan filling. Segera gulung. Padatkan. Dinginkan, potong-potong dan sajikan.
Note dari teh Ricke : Menggulung brownies ini harus dalam keadaan masih panas karena cake masih lentur dan lembut untuk digulung. Karena saat dingin cake akan lebih memadat dan ketika digulung akan mudah patah.
Note dari Asrie : Perhatikan besar api ketika mengukus. Api yang terlalu besar akan mengakibatkan permukaan cake bergelombang. Jadi pastikan apinya sedang-sedang saja yaa.. *ngedangdut* :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar